Darren baru saja menyelesaikan beberapa pekerjaan di kantor. Seperti biasa ia sibuk dengan segala kegiatan yang harus ia selesaikan. Karena pekerjaannya benar-benar sedang menumpuk. Dan harus segera ia selesaikan semua. Ia tahu jika hari ini ia berulang tahun tapi seperti tahun sebelumnya ia tak pernah menganggap hari ulang tahunnya hari yang special. Jadi pada hari ulang tahunnya ia biasanya selalu menyibukkan diri dengan segudang pekerjaan. Dan membuat hari ulang tahunnya biasa aja .
"Maaf Tuan mengganggu." kata Bram mengintrupsi Darren
" Ada apa Bram?" Tanya Darren
"Saya menerima beberapa kado ulang tahu dari para kolega Tuan. Mau saya antar rumah atau taruh gudang?" Tanya Bram
" Antar ke rumah dan bagikan untuk para pelayan seperti biasa. Saya tidak berminat dengan hadiah semacam itu." Jawab Darren sekenanya
" Baik Tuan." Jawab Bram patuh
"Bram apa yang kamu dapat dari kejadian Kinan kemarin?" tanya Darren penasaran
" Peristiwa yang terjadi kepada Nona Kinan ada unsur kesengajaannya. Sampai saat ini i saya sudah meminta anak buah saya untuk menyelidiki semuanya. Saya akan mengabarkan Tuan jika sudah dapat hasilnya." Jawab Darren
"Bram pastikan kamu cari siapa dalang di balik peristiwa itu. Dan bawa dia ke hadapan saya karena dia sudah berani menyakiti Kinan. Dan pastikan keamanan untuk Kinan diperketat. Saya tidak mau peristiea seperti kemarin terulang lagi." Perintah Darren emosi
" Baik Tuan saya akan melaksanakan perintah Tuan." Jawab Bram
"Saya tahu kamu dapat saya andalkan. Siapkan mobil sekarang kita pulang sekarang." Perintah Daren
"Baik Tuan." Jawab Bram patuh
Bram pun meninggalkan ruangan Darren. Dan menjalankan perintah tuannya. Darren akan mencari siapa dalang di balik peristiwa yang menimpa gadisnya.
" Ran gimana sudah siap semuanya?" Tanya Kinan
" Sudah Nona. Makananya sudah disiapkan di meja makan. Dan kue ulang tahunnya juga sudah siap. Kita tunggu kedatangan tuan Darren." Jawab Rani
" Ok sippp... " Kata Kinan senang
Senyum tersungging di wajahnya. Entah mengapa ia senang bisa memberikan kejutan untuk Dareen. Apa dia sudah bisa menerima Darren dalam hidupnya. Apa dia mulai mencintai Darren? Kinan akan mencari tahu nanti biar waktu yang membuktikannya. Ia sudah merencanakan pesta kejutan untuk Darren dan ia berharap Darren menyukainya.
"Nona Kinan Tuan Darren baru saja tiba." kata Rani
" Ok kita siap-siap." Jawab Kinan memberi kode
Kinan siap-siap untuk memberi kejutan untuk Darren.
"Surprise......" Teriak Kinan
Kinan berteriak ketika melihat Darren sudah ada di halaman belakang. Kinan dapat melihat Darren sempat kaget melihat keramaian disini.
"Happy birthday to you..... Happy birth day to you...." Kata Kinan
Kinan bernyanyi lagu ulang tahun dengan membawa kue tart yang dibuatnya tadi. Walaupun Kinan hanya bisa duduk di kursi roda karena kakinya belum juga sembuh. Tapi ia tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk Darren di hari ulang tahunnya
Seulas senyum terlihat di wajah Darren. Ia tak menyangka akan mendapat kejutan ulang tahun. Darren berjalan mendekati Kinan. Ketika sudah berada didekat Darren menunduk untuk meniup lilin di kue tartnya.
"Ye...... Happy b'day Darren." kata Kinan dengan senyum yang membuat Darren jatuh cinta seperti ini
Tiba-tiba Darren mengecup bibir Kinan.
"Makasi sayang surpisenya. Aku suka." Kata Darren sambil membelai pipi cubby Kinan
Wajah Kinan merona mendapat perlakuan yang manis dari Darren. Setelah itu hanya tawa dan keseruan yang terjadi di acara ulang tahun Darren. Kinan meminta seluruh pelayan dan pengawal di rumah ini untuk ikut dalam acara ulang tahun Darren. Kinan menganggap mereka seperti keluarga sendiri. Para pelayan dan pengawal juga merasa senang bisa ikut dalam acara Tuannya.
Darren tidak menyangka Kinan membuat pesta kejutan ulang tahunnya. Ini merupakan perayaan ulang tahun terbaik dalam hidupnya. Dan ia terus melihat Kinan yang dari tadi tertawa bahagia. Ia juga tak mengira Kinan bisa meminta semua pelayan dan pengawal dirumah ini untuk ikut merayakan pesta ulang tahunnya. Dareen melihat kue tart yang diberikan oleh Kinan.
"Kue tart itu yang buat Nona Kinan sendiri Tuan. Saya senang Tuan bisa bersama dengan Nona Kinan. Karena Nona Kinan sosok yang hangat dan baik. Dan Non Kinan yang bisa membuat Tuan tersenyum." kata Pak Thomas tersenyum
Darren tahu yang dimaksud oleh Pak Thomas. Karena selama ini Pak Thomas yang merawatnya setelah kedua orang tuanya meninggal. Darren pun berdiri dari kursinya dan mendekati Kinan.
"Are you happy?" Tanya Darren sambil berjongkok di depan kursi roda Kinan
"Iya happy banget aku harap kamu suka dengan kejutannya. Maaf kalau pestanya biasa aja." kata Kinan merasa ga enak
" Ga papa sayang semuanya sempurna karena ada kamu disisiku. Dan itu yang paling penting." kata Dareen lembut
Kinan menunduk dilihat seintens itu.
"Aku mau minta kado dari kamu." kata Darren penuh arti
"Hmmm maaf aku belum sempat beli kadonya. Aku bingung mau kasih kamu apa. Kamu udah punya semuanya. Jadi aku belum sempat beli apa-apa. Atau kamu mau sesuatu kalau aku bisa aku bakal kasih." Klkata Kinan sedih
"Aku cuma mau kamu." kata Darren penuh arti
Dengan tiba-tiba Darren menggendongnya ala bridal menuju kamarnya. Dareen tak peduli beberapa pasang mata melihat ke arah mereka..
Dan malam itu menjadi malam terindah bagi Kinan dan Darren. Bahkan Kinan merasa sangat di puja oleh Darren. Dan mereka sangat menikmati kebersamaan mereka sampai pagi menjelang. Dan mereka pun tertidur karena aktivitas panas mereka yang panjang dan intens. Dengan Darren yang memeluk Kinan dan Kinan begitu nyaman tidur di pelukan Darren....