Di sebuah kamar yang sangat berantakan bahkan bisa dibilang seperti kapal pecah tampak sepasang manusia yang masih terlelap dalam tidurnya. Seakan kicauan suara burung dan sinar matahari pun tak mampu membangunkan mereka dari tidur lelapnya.
Kinan mulai membuka matanya. Ia mencoba menyesuaikan pandangan matanya ke arah sekitarnya. Karena ia belum 100% sadar.
Kinan pun mencoba bangun dari tidurnya tapi ketika bangun ada tangan yang memeluk pinggangnya posesif. Dan ketika ia melihat ke samping betapa kagetnya ia ketika melihat dirinya tidak mengenakan pakaian sehelai pun bahkan laki-laki yang ada di sampingnya juga tidak memakai pakaian sama sekali.
"Arrrrghhhhh...." Teriak Kinan
Kinan berteriak dengan apa yang dialaminya sekarang. Ia masih bingung dengan semua peristiwa yang ia alami. Tak terasa air mata sudah mengalir di pipinya. Ia merasa sudah gagal menjadi perempuan. Karena harta yang paling berharga yang dimilikinya harus ia berikan kepada suaminya malah diambil oleh pria yang baru ia kenal. Dengan suara yang masih terisak Kinan kembali meratapi nasibnya yang malang. Apa tak bisa ia merasakan apa yang dinamakan bahagia. Dulu ia harus berjuang untuk bisa bertahan hidup dengan segala kerja keras yang ia kerjakan. Dan sekarang ia sudah tidak memiliki masa depan lagi karena harta yang akan ia berikan pada suaminya kelak sudah di renggut dengan paksa.
Darren yang merasa terganggu tidurnya karena mendengar suara Isak tangis langsung membuka matanya. Dan ketika ia bangun ia melihat wanita yang sudah membuatnya puas menangis.
"Good morning sayang." kata Darren dengan suara seraknya
"Apa yang kamu lakuim ke aku. Kamu jahat." kata Kinan sambil memukul d**a telanjang Darren
Darren menghentikan tangan Kinan yang memukulnya. Dan menatap Kinan tajam
"Dengar aku memang jahat tapi aku bakal ngelakuin apa aja asal kamu jadi milikku. Dan ingat sekarang kamu sudah jadi milikku dan apa yang Darren miliki ga akan pernah lepas." Kata Darren penuh penekanan
Setelah bilang seperti itu Darren meninggalkan Kinan yang masih menangis. Kinan benar-benar sudah jadi perempuan yang kotor dan tidak berguna. Kenapa pria itu begitu mendominasi dirinya. Kesialan apa lagi yang dia dapat di hidupnya. Dulu semenjak Ayahnya meninggal ia sudah hidup neraka karena perlakuan ibu dan kakak tirinya yang kejam. Ia ingat bagaimana ia harua kerja keras untuk menghidupi hidupnya. Serta pandangan orang-orang yang memandang dirinya rendah. Tapi ia masih bisa menghadapinya. Tapi sekarang ia bingung apa ia bisa atau tidak menghadapinya. Air mata terus mengalir di mata indah Kinan. Ia membiarkan hari ini menjadi cewek yang rapuh. Tidak menjadi Kinan yang kuat dan gigih.
Dareen menyesali perbuatannnya. Kenapa ia melakukan hal itu kepada Kinan. Ia memang sudah banyak tidur dengan wanita lain tapi ketika bersama Kinan sangat berbeda. Kinan berbeda dengan wanita lain. Ia begitu menikmati kebersamaannya dengan Kinan. Dan kemarin adalah malam terindah dalam sepanjang hidupnya. Untuk pertama kalinya ia bisa tidur dengan nyenyak dan nyaman. Dan itu di dapat ketika bersama Kinan. Darren sudah memutuskan untuk menjaga Kinan mulai sekarang. Ketika sedang larut dalam pikiran mereka tiba-tiba suara ruang kerjanya diketuk.
"Masuk...." Kata Darren
"Maaf Tuan saya mengganggu." kata Bram patuh
"Ada apa Bram?" Tanya Darren
"Saya sudah dapat tahu tentang kecelakaan yang dialami Nona Kinan. Nona Kinan mengalami kecelakaan 7 tahun dan dalam kecelakaan tersebut ibu Nona Kinan meninggal dan Nona Kinan mengalami koma selama 1 bulan dan sejak peristiwa kecelakaan tersebut Nona Kinan mengalami trauma dan mengalami amnesia." kata Bram menjelaskan
Darren sempat kaget dengan penjelasan yang diberikan Bram. Akhirnya ia tahu kenapa Kinan bisa lupa pada dirinya.
"Ada lagi yang Tuan Darren harus tahu tentang keadaan keluarga Nona Kinan. Ternyata Ayah Nona Kinan mengalami kebangkrutan selain karena biaya rumah sakit Nona Kinan tapi juga ada sangkut pautnya dengan keluarga Pratama Tuan." Kata Bram menjelaskan
Ketika mendengar keluarga Pratama disebut rahang Darren langsung mengeras. Lagi-lagi keluarga Pratama terlibat dengan segala urusan kelurga Smith lagi.
"Bram cari informasi lagi antara keluarga Pratama dengan kelurganya Kinan. Dan saya mau penjagaan untuk Kinan diperketat. Jangan biarkan Kinan pergi dari sini." perintah Darren
" Baik Tuan akan saya laksanakan." Kata Bram patuh
Darren harus waspada dengan kelurga Pratama. Ia akan menjaga Kinan lebih ketat agar gadisnya itu lebih merasa aman.....