Sore ini, sepulang kerja dari kantor, David mendatangi sebuah restaurant ter -mahal di kota itu untuk menemui Nenek Ana. Beilau tadi berpesan untuk datang tepat waktu sebelum waktu petang tiba. David akan di kenalkan kepada salah satu anak gadis konglomerat di kota ini. Sebenarnya ingin menolak keinginan Nenek Ana, tapi David hanya ingin berbakti dan menghargai Nenek Ana sebagai oran tua. Dengan motor bebek empat tak yang sama sekali tak keren David mulai melajukan motornya pelan menuju restaurant itu. Dalam perjalanan ia melihat Yoan sedang mendorong stroller yang ia lihat tadi siang. Taman kota yang padat danhari hampir petang menggelap, Yoan masih menyempatkan membawa stroller itu mengitari taman. David pun berhenti dan menatap waktu pada jam tangannya. Masih ada sekitar satu jam l