bc

Wedding Dress

book_age12+
46
FOLLOW
1K
READ
dark
drama
tragedy
serious
mystery
spiritual
like
intro-logo
Blurb

Setiap orang pasti menginginkan yang namanya memakai baju pengantin di hari pernikahan. Sepertinya itu adalah mimpi semua orang saat akan melangkah mengarungi bahtera rumah tangga.

Termasuk mimpi seorang gadis bernama Aina.

Tuhan telah mempertemukannya dengan seorang pria yang akan mendampinginya di atas pelaminan, memakai baju pernikahan yang senada. Membuktikan bahwa cinta mereka tak main-main.

Tapi siapa sangka, sebelum baju pernikahan benar-benar dikenakan, sesuatu terjadi hingga membuat mimpi untuk memakai gaun pengantin tertunda.

chap-preview
Free preview
Prolog
Bismillahirrahmanirrahim *** Hari ini, di bawah awan kelabu dan tetesan kecil air hujan, harapan seorang ayah pupus untuk melihat anak gadisnya memakai baju pernikahan. Hari ini, harapan seorang ayah pupus untuk melihat anak gadisnya menikah sebelum dirinya meninggal. Pakaian putih yang membungkus tubuh sang putri bukan gaun pengantin, melainkan kain kafan. Rumah yang menjadi tempatnya untuk mengabdi sebagai seorang istri bukan rumah suaminya, melainkan kuburan. Sang ayah bukan mengantar sang putri ke rumah mertuanya, melainkan ke liang lahat. Tidak ada jadwal pulang atau berlibur, dia sudah benar-benar pergi. Tidak akan pernah kembali. Padahal ia selalu berharap putri-putrinya yang akan mengantarnya ke peristirahatan terakhir, bukan sebaliknya. Padahal ia selalu berharap akan melihat dua putrinya menikah sebelum ajal menjemput, memakai baju pengantin impian. Merayakan momen bahagia bersama-sama dengan penuh suka cita dan tawa air mata. Tapi sekarang salah satu dari mereka harus menghadap sang pencipta. Sangat disayangkan, sang putri telah meninggalkannya duluan. Mungkin ia akan ikhlas jika kematian sang putri atas kehendak Tuhan. Tapi yang terjadi malah kehendak seorang manusia. Sang putri meninggal secara tidak wajar. Bagaimana bisa putri yang ia rawat selama bertahun-tahun harus merenggang nyawa secara tak adil akibat ulah orang lain? Ditatapnya batu nisan bertuliskan 'Alisa' bersamaan dengan titik-titik air yang hinggap di permukaan, menemani proses pemakaman. Ardi berharap orang yang sudah membunuh putrinya hingga tewas harus mendapatkan hukuman sesuai dengan hukum yang ada. "Papa ...." Putri yang kini tinggal seorang memeluk bahu sang ayah, memberikan kekuatan. "Papa ikhlas, ya." "Alisa belum bisa tenang kalau pelakunya belum dihukum," lirih sang papa masih dengan tatapan datar. Kehilangan anak adalah mimpi buruk bagi para orang tua. Aina tidak menjawab lagi. "Harusnya lusa kamu menikah, Nak. Harusnya lusa bahagia kita. Tapi kita nggak mungkin gelar pernikahan di kondisi seperti sekarang. Kamu gagal pakai baju pengantin, Alisa juga nggak akan pernah pakai baju pengantin. Padahal sebentar lagi dia lulus kuliah." Mata Aina berkaca-kaca. Ia tahu betul keinginan sang papa sejak dua putrinya masih kecil. Melihat Aina dan Alisa pakai baju pengantin. Keinginannya sangat sederhana, sebagai bukti bahwa ia ingin diberikan umur panjang hingga dua putrinya menikah. ***

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Dinikahi Karena Dendam

read
205.1K
bc

My Secret Little Wife

read
96.8K
bc

Siap, Mas Bos!

read
12.9K
bc

Tentang Cinta Kita

read
189.7K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.5K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook