(++) Tidak Bisa Berhenti.

1097 Words

Emi tersenyum, menyentuh tangan Arron yang melingkari perutnya. “Air hangatnya masih diisi,” katanya tak berani menatap langsung ke wajah Arron jika sedang normal begini. Arron hanya tersenyum saja, dia lalu memutar tubuh Emi dan langsung meraup bibir mungil yang sudah membengkak itu dengan lembut. Emi melenguh karenanya, reflek tangannya naik melingkar di leher Arron. “Gadisku!” bisik Arron sambil mengangkat tubuh Emi, wanita itu pun melingkarkan kedua kakinya di pinggang pria itu. Keduanya kembali b******u dengan panasnya, Arron membawa Emi untuk duduk ke dalam bak mandi tanpa menghentikan pautan bibir mereka. “Lagi dan lagi … aku tak bisa berhenti memujamu, Emily!” bisik Arron. Emi duduk di atasnya, sensasi baru baginya untuk bercinta di dalam air seperti ini. Dia meraba benda pad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD