“Ke stasiun terdekat, Pak. Bisa?” jawabnya dengan penuh selidik. “Baik, Nona!” jawab sopir itu mengangguk. Emi bersandar dengan lega, pelariannya kali ini berhasil. Dia pun menangis dan tertawa lega di waktu bersamaan. Sementara itu kembali ke mall tadi, Chiara dan Dani sedang dimintai keterangan oleh petugas keamanan mall terkait laporan mereka tentang pencuri itu, selagi mereka sedang memeriksa jaket yang ditinggalkan Emi tadi. Chiara dengan semangat mengoceh memberi keterangan dan meyakinkan para petugas itu jika perempuan itu adalah pencuri. “Dia pasti pencuri, ‘kan? Itu jaket harganya mahal bahkan dari toko fashion merek kelas dunia yang tokonya ada di lantai 1, jajaran kedua dari pintu masuk mall. Aku hafal betul karena itu juga toko langgananku. Bisa-bisanya mereka kebobolan ba