Dua minggu kemudian.
Sasha—asisten Reyna yang kini merangkap sebagai asisten Valen membawa sebuah kardus berisi undangan yang sudah siap diedarkan.
“Kak, ini undangannya sudah jadi,” kata Valen pada Clara yang hari ini pun datang sendiri.
Jadwal mereka hari ini adalah fitting gaun pengantin. Karena pakaian pengantin mereka dibuat di satu desainer yang sama, harusnya Nathan juga hadir hari ini. Tapi entahlah, tidak ada yang tahu ia akan datang atau tidak.
“Oh, biar sopirku yang bawa ke mobil,” ucap Clara sembari memanggil sopirnya yang terlihat menunggu di luar butik.
Setelah kotak berisi undangan itu dibawa, Valen mengajak Clara naik ke lantai dua untuk melakukan fitting gaun pengantin.
“Selamat datang!” Seorang wanita muda dengan dandanan modern dan minimalis menyambut kedatangan me
