"Kau baik-baik saja?" Rani dan Sherly sama-sama mengangguk. Karma bernapas lega lalu memeluk mereka dalam satu rengkuhan. Tak lupa dia mengecup puncak kepala keduanya. Melihat itu Clarisha menjadi berang. "Karma, apa yang kau lakukan?! Kau memilih gadis muda ini ketimbang Keiko?! Apa yang spesial darinya sehingga kau tak mau melepasnya?!" Karma menatap Ibunya dengan tajam. "Dia bukan Keiko! Dia adalah Keiko palsu yang Ibu bayar agar hubunganku dan Rani rusak. Sudah berapa kali kubilang Ibu! Ini hidupku bukan hidup Ibu! Aku tahu apa yang harus kulakukan sekarang, aku sudah dewasa!" kata Karma sambil meninggikan suaranya. "Kalau Ibu tak suka silakan Ibu angkat kaki dari sini." lanjutnya tanpa melunakkan pandangannya. Rahang Clarisha mengeras dan tanpa bersuara dia berjalan keluar dari res