62. Untuk Terakhir Kalinya

1570 Words

Mengepalkan tangannya, Candise kembali memanggilnya, ucapannya seketika menghentikan langkah Joshua. Ekspresi pria itu berubah menjadi muram. “Joshua, apakah kau lupa? Aku adalah Shine!” Saat melihat Joshua menghentikan langkahnya, secercah harapan muncul di mata Candise yang redup. Ia tahu, nama ‘Shine’ akan memengaruhi pria itu dan ... ia benar. Candise lantas bergegas berdiri di hadapan Joshua, bulu matanya yang basah terlihat menyedihkan saat ia menggenggam lengan baju pria itu. “Joshua, aku tahu. Setelah sekian lama kita habiskan bersama, kau tidak akan meninggalkanku.” Ia menatap pria itu dengan tatapan penuh harapan dan kegembiraan. Tapi bertentangan dengan harapan dan kebahagiaannya, reaksi Joshua dingin dan tak acuh. Ia tetap tanpa ekspresi seolah mereka berada di dunia yang sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD