59 - Rencana Billy

1171 Words

Setelah merasa lega, Bunga menghapus air matanya. kini ponselnya berdering, dia melihat nama yang tertera dilayar hpnya. Dia mengabaikannya begitu saja, "Aku sudah tidak perduli lagi, terserah saja bila kamu ingin memecatku," Ucapnya. Billy seolah tidak menyerah, dia terus saja menghubungi Bunga, tentu saja hal itu sangat mengganggu baginya, dia terus saja menekan tombol merah dilayarnya. "Mau ngapain lagi sih dia?" Ketusnya. Sekali lagi ponselnya kembali berdering hingga membuatnya sangat frustasi saat ini, dia memutuskan untuk mematikan hpnya lalu meletakkannya begitu saja. "Beraninya kamu mengabaikan panggilan saya," Bunga menoleh kearah suara, dia sangat mengetahui suara siapa yang sedang menyapanya itu. "Mau ngapain Pak Billy kesini, bukannya tadi Pak Billy masih berada diruangan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD