Billy segera mengenakan pakaiannya dengan lengkap, lalu menghampiri Bunga dikamarnya. "Bunga, buka pintunya." Panggilnya terus menerus sambil mengetuk pintu kamar wanitanya itu. Dia terlihat sangat kesal. Bunga tidak mendengar apapun dari luar, dia sibuk dengan kegiatannya sendiri. Dia sedang menonton film dilaptop Bosnya itu, "BUNGA!" Teriak Billy yang tidak diperdulikan oleh Bunga. "Apa dia mengabaikan perintah Bosnya? Sial," Billy menonjok keras kearah dinding hingga membuat tangannya kesakitan sendiri. "Awww, " Lalu dia memutuskan untuk kembali kedalam kamarnya. Billy berusaha untuk mengendalikan amarahnya saat ini, dia menyalakan dirinya sendiri yang telah teledor karena tidak mengunci pintu kamarnya sebelum mandi. Secara berulang kali dia menarik nafas lalu membuangnya dengan