Mereka berdua berciuman cukup lama, secara perlahan Bunga mulai menarik dirinya, dia merasa sangat tidak terkendali tadi. Wajahnya memerah, dia merasa bibir prianya itu sangat menggodanya, terasa seperti permen yang mempunyai daya tarik sendiri seperti magnet. Billy mengelap bibir Bunga, "Terimakasih karena sudah berinisiatif duluan untuk menciumku sayang. Malam ini tidak akan pernah aku lupakan," Ujar Billy lalu menarik Bunga kedalam pelukannya. Bunga tersenyum lalu membalas pelukan kekasihnya dengan erat, terasa begitu nyaman berada dipelukan Billy. Tiba - tiba saja terdengar suara letusan kembang api, Bunga melihat keatas langit, "Siapa yang melakukan hal itu?" "Menurut kamu?" Bunga melepaskan pelukannya lalu menatap Billy dengan selidik, "Jangan bilang kalau kamu yang melakukannya