Secara tiba - tiba Billy menghentikan langkahnya, Bunga menatapnya bingung, "Ada apa?" "Kamu percaya kepadaku kan?" Bunga menganggukkan kepalanya dengan mantap, "Tentu saja," "Bisakah kamu menutup kedua mata kamu dulu?" "Buat?" "Katanya kamu percaya kepadaku? Tidak kejutan namanya kalau kamu mengetahuinya sekarang." "Okey, aku akan menutup mata, tapi ingat jangan macam - macam ya!" Bunga memperingatkan kekasihnya itu. Billy tidak bisa mempercayai Bunga begitu saja, dia berpikiran bahwa wanitanya itu akan curang. Billy menutup mata Bunga dengan kain putih yang memang sudah dia persiapkan. "Kamu tidak melihatku kan?" "Tentu saja tidak," "Aku lagi ngapain sekarang?" Tanya Billy dengan menjulurkan lidahnya keluar. "Manalah aku tau, Bil." "Oke, aku akan menuntun kamu," Billy menunt