Hari ini adalah jadwal Ayah dioperasi. Aku sangat bersyukur ada jadwal kosong untuk beliau jadi operasinya bisa disegerakan. Kata dokter, kondisi Ayah juga memungkinkan, jadi kami semua berharap semoga operasi kali ini berjalan dengan lancar dan berhasil.
Sejak pagi-pagi, aku sudah datang ke rumah sakit bersama Ibu. Tadi malam Mas Dipta dan Mas Athar kembali tidur di rumah sakit. Saat ini mereka sedang pulang untuk istirahat, mandi, ganti baju, dan makan. Mbak Via masih stay di rumah karena ada bayi yang harus dijaga, juga dia menjadi juru masak untuk suami dan adik iparnya.
Sejujurnya, aku merasa kasihan sekali dengan Mas Dipta. Baru tiga hari dia menjadi suamiku, tiga hari pula dia tidur di rumah sakit demi Ayah. Aku jadi ingat, sebelum melamarku, kerjaan dia di kantor sangat banyak
