51. Maldives Penuh Gelora

2403 Words

Pagi pukul setengah sembilan aku dan Mas Dipta akhirnya tiba di resort Maldives. Belasan jam kami berada di perjalanan, itu membuat seluruh badan terasa remuk. Kami hanya sempat mengagumi sebentar tentang indahnya langit dan laut biru yang terasa menyatu, baru setelah itu kami langsung tepar tak sadarkan diri sampai siang. Saking lelahnya, kami bahkan tidur tanpa ganti baju. Untungnya, aku masih cukup memiliki kekuatan untuk membersihkan kelopak bunga mawar merah yang tersebar indah di atas ranjang. Dan sekarang, di sinilah aku. Berdiri di teras kamar dengan hati membuncah bahagia melihat begitu indahnya biru laut yang membentang luas di depan sana. Mas Dipta sudah bangun dan dia sedang mandi. Tadi aku bangun lebih dulu karena merasa lapar. “Indah banget ya, Rin?” aku berjengit kaget

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD