Eps. 53 Kondisi Bayi Lyla

1309 Words

Bandara Soekarno-Hatta tampak lengang di jam satu dini hari. Cahaya putih kekuningan dari lampu-lampu di langit-langit terminal menciptakan bayangan panjang langkah kaki seorang pria yang menyeret dua koper besar di belakangnya. Suasana hening, hanya terdengar suara roda koper yang berderak di lantai mengilap dan pengumuman jadwal keberangkatan yang diputar pelan dari pengeras suara. Arman. Pria itu mengenakan jaket gelap dan topi rendah yang menutupi sebagian wajahnya. Di tangan kirinya tergenggam boarding pass dan paspor—tertulis jelas: Tujuan: Munich, Jerman. Ia menuruni eskalator menuju gate keberangkatan internasional, melewati pemeriksaan petugas imigrasi dengan tenang namun tergesa. Setelah masuk ke pesawat dan menemukan tempat duduknya di dekat jendela, Arman meletakkan koper ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD