Eps. 100 Hamil Di Waktu Yang Salah

1405 Words

Mobil Arvin berhenti perlahan di depan rumah sakit, lalu ia segera turun untuk membukakan pintu bagi Rhea. Tangannya sigap menopang tubuh wanita itu saat melangkah turun. “Hati-hati, aku takut terjadi sesuatu padamu,” ucap Arvin, nada suaranya penuh kekhawatiran. Rhea tersenyum tipis meski tubuhnya masih lemah. “Tak apa, aku baik-baik saja, Senior. Terima kasih.” Matanya tak sengaja menatap intens ke arah pria itu. Senyum tulus, sikap penuh perhatian, dan sorot mata yang seolah tak ingin kehilangan dirinya membuat hati Rhea bergetar. Perasaan itu kembali hadir—perasaan yang beberapa waktu lalu ia abaikan ketika Arvin menyatakan cinta. Ia masih terikat dengan Devan, meski hubungan itu penuh luka. Namun kini, melihat Arvin yang begitu setia dan peduli, Rhea bertanya-tanya dalam hati, apa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD