“Kamu tahu kondisiku seperti apa, Brian. Masalah Lyla dan ya...masalah lainnya.” Devan terlihat semakin murah tapi dia tidak mau membahas hal itu lagi dan segera mengalihkan topik pembicaraan. “Ada apa kamu mencariku?” “Ada tagihan dari rumah sakit yang di atas namakan Bapak, biaya perawatan bayi Bu Lyla. Menurut Bapak bagaimana apakah harus dilunasi?” “Tagihan biaya perawatan bayi?” Devan menghela nafas. Mukanya bertambah muram mendengar berita itu. “Kamu tahu Brian bayi itu bukan tanggunganku lagi setelah hasil tes DNA menunjukkan bila dia bukan anakku. Harusnya dia menjadi tanggung jawab ayah bayi itu sendiri. Tapi aku tahu kondisi bayi itu rapuh sekali dan mengenai peluang hidupnya aku rasa tidak terlalu baik. Pasti bila pengobatan itu dihentikan pasti akan berpengaruh pada kondisi

