Eps. 84 Keputusan Telah Diambil

1313 Words

Arvin sempat melirik ke arah Rhea yang duduk tenang di sampingnya, meski wajahnya masih menyimpan bayangan lelah. Ia menghela napas lega karena setidaknya Rhea sudah lebih baik daripada beberapa jam sebelumnya. Mobil melaju dengan kecepatan sedang, memasuki area apartemen yang mulai lengang sore itu. “Rhea, kamu yakin nggak apa-apa? Kalau masih mau tenang dulu, kita bisa keliling sebentar lagi,” ucap Arvin sambil menoleh sekilas. Rhea tersenyum tipis, meski terlihat dipaksakan. “Tidak usah, Senior. Aku sudah merasa cukup. Lebih baik pulang sekarang saja.” Arvin mengangguk, menuruti keinginan itu. Namun baru saja ia membelokkan mobil ke arah gerbang masuk parkiran, matanya membelalak. Dari sisi gelap bangunan, seseorang melangkah cepat ke tengah jalur, membuatnya terpaksa menginjak rem m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD