Bab 25. Pecundang

1084 Words

Nadine tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu. Baginya, ini adalah saat yang tepat untuk mencurahkan seluruh isi hatinya kepada Keenan, suaminya—meskipun tanpa harus mengungkapkan kata cinta secara langsung. Tetapi, bisakah ia benar-benar yakin bahwa perasaannya itu memang cinta? Lalu, bagaimana dengan Keenan? Apakah suaminya itu akan membalasnya? Atau malah marah jika tahu ia mencintai lelaki tersebut? Nadine merasa takut, takut jika semua ini hanya membuat hubungan mereka semakin buruk. Namun, ia sudah bertekad. Pelan-pelan, ia akan mencoba membuat Keenan jatuh cinta padanya. Saat Keenan menciumnya, Nadine membalas dengan penuh usaha, mencoba menyamai gairah lelaki itu. Rasanya seperti api yang semakin membara, mereka tenggelam dalam ciuman yang dalam dan intens. Hati Nadine berharap, i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD