Malam itu cinta pertama Suryana datang menemui nya untuk meminta menjalin kasih lagi setelah lama nya dia pergi meninggalkan dirinya di saat rumah tangga yang baru seumur jagung. Setelah di telusuri dan mendapat kan informasi tentang istrinya sampai tiga tahun lama nya yang pergi entah kemana mereka pun bertemu kembali dan kenyataan yang begitu pahit di rasakan oleh Suryana bahwa dia menikah dengan seorang dukun dan menjadi istri ke Lima.
Sejak saat itu Suryana hanya bisa melepaskan nya dengan ikhlas walaupun hati nya terasa di cabik cabik dan kalau pun di lawan yang ada nyawa nya yang melayang karna kata penduduk desa tersebut lelaki yang menikahi istri nya Suryana itu sakti mandraguna.
"Selang beberapa tahun lama nya setelah pertemuan dengan istri yang meninggal kan nya itu Suryana pun hati nya terbuka lagi kepada perempuan yang menjadi partner mengajar nya di sekolah dan mereka berdua pun menikah.
"Selang dua tahun lama nya Pasangan suami istri itu di karunia seorang bayi perempuan yang sangat cantik terlahir dari rahim istri Suryana di rumah sakit yang ada di kota Jakarta.
"Untuk kedua kali Suryana pun bertemu dengan mantan istri yang pertama nya yang telah meninggalkan dan menjadi istri dukun sakti itu. Siang itu pukul 02 Suryana tidak sengaja bertemu dengan Tiara di daerah Tangerang saat itu Suryana pulang dari saudara yang sedang melangsungkan pernikahan anak nya.
"Suryana dan Tiara pun saling sapa dan saling tegur satu sama lain di antara mereka berdua'' Bodoh nya Suryana waktu itu memperkenalkan istri dan anaknya dengan alasan untuk menyombongkan diri kepada wanita yang telah meninggalkan dirinya saat itu.
"Rasa sakit yang di terima oleh Suryana pun terbalaskan ketika melihat Tiara pergi dengan mata yang berkaca kaca melihat kemesraan mantan suami nya yang sedang bahagia bersama istri dan anaknya.
"Sesampai nya di desa atas bukit gunung Tiara pun mengadukan kepada suami nya yang berprofesi sebagai dukun sakti di desa tersebut....!
"Alhasil aduan dari istri nya dukun itu mau membalaskan rasa sakit istri nya dengan melenyapkan anak dan istri nya secara satu persatu dalam kurun 5 tahun sekali....! Agar dia tidak di curigai oleh mantan suaminya.
"Bener apa yang di katakan Cenayang itu saat anaknya menginjak usia 5 tahun tiba tiba anak nya di patuk ular kobra yang secara tiba tiba muncul di kamar anaknya dan seketika meninggal Tampa keburu di bawa ke rumah sakit......! kesedihan pun melanda pasangan suami istri setengah tua tersebut.
"Sesaat setelah kesedihan itu sirna dan mengikhlaskan kepergian anak nya Suryana pun kembali kehilangan istri dengan hal yang sama yaitu istri nya mati di patuk ular kobra dan tidak terselamatkan.
"Kejanggalan kejanggalan pun dia rasakan waktu itu dan mengarah kepada mantan istrinya yang di bantu suami yang seorang dukun sakti itu.
Kita kembali lagi kepada malam dimana mantan istri yang meninggalkan nya meminta untuk balikan lagi.
“Sialan kau! Kau jelas-jelas meninggalkan saya! Kau bahkan berpura-berpura tidak mengenal saya dan memilih untuk menjadi istri kelima Cenayang
Murahan'' Geram Suryana.
“Dukun itu telah mati.dan guna guna serta, mantra jahat yang dia tanam pada saya telah hilang. Saya sekarang ingat perasaan saya padamu, ingat semuanya. Kekasihmu sudah kembali" jawab Tiara dengan mata berkaca kaca.
“Berhentilah berbohong, lagi pula saya sudah tidak mencintaimu lagi" Ucap Suryana.
“Tapi saya masih cinta dan tak ada yang
berubah sampai saat ini" pinta Tiara agar mau kembali lagi lelaki itu kepada nya.
"Suryana menggeleng kan kepala nya tanda tidak mau.
Kau duda sekarang dan dukun itu telah mati. Bukankah ini rencana Tuhan untuk kita?” kata Tiara meyakinkan
“Pulanglah dan urus lah suami mu dan perlu kau tau Jauh sebelum menikahi istri
tercinta saya, saya telah membunuh perasaan hati ini tentangmu terlebih dahulu. Sebelum dia, kaulah yang telah mati dalam hati ini" Kata Suryana yang mulai kesal dengan wanita yang pernah ada dalam hati nya.
"Apakah tidak ada kesempatan untuk aku memulai dari awal lagi" pinta Tiara dengan wajah memelas.
Suryana berjalan menjauh. Masuk ke pintu dapur lalu mengunci pintu itu dengan mantap.
Perempuan pengkhianat itu pasti menangis sendiri, ha-ha-ha. Pasti dia sakit, semoga itu sakit sekali! Sama seperti saya.
Dia pasti akan mendaki lagi ke desa atas, pulang ke rumah mayat Cenayang yang dia nikahi itu. Dia pasti akan berebut warisan dengan empat orang istri tua Dukun itu sialan itu dasar wanita penghianat semoga saja bagiannya sedikit" Gumam nya dalam senyuman kebahagiaan nya.
Sedangkan Tiara berjalan melangkah kan kaki nya hatinya dongkol sakit atas penolakan yang di berikan oleh lelaki yang pernah hadir dalam cinta pertama nya.
"Suryana akan saya balas dan kau lelaki berengsek tunggu akan ku buat kau menderita dengan perlahan lahan" Gerutu Tiara dalam perjalanan pulang ke desa atas nya.
"Suryana membaringkan badan nya dalam ranjang kayu nya sambil bibir nya tersenyum dan hati nya berkata kata.
Sebentar lagi, sebentar lagi setelah Ujian
Nasional, anak tunggalnya akan memohon pada saya untuk disekolahkan jauh dari sini
Dengan senang hati saya akan mengirim nya jauh sekali darinya padahal saya hanya bermaksud membuatnya merasakan kehilangan satu orang.
Nina anak tunggal Cenayang itu hanya itu. Namun, sepertinya Tuhan ingin membayar lunas dendam saya yang sudah menderita bertahun tahun lama nya. Semoga kau terluka sehebat saya!
"Pagi itu di Negara Mesir setelah Moch Adjo siuman setelah di obati oleh Cenayang sakti leluhur nya.
Moch Adjo pun meminta pelayannya untuk memanggilkan Asisten nya dan segera menghadap ke kamar saya.
"Selamat Pagi Tuan Ahmad" kata pelayan membungkuk hormat kepada lelaki setengah tua yang sedang duduk di kursi sambil menyeruput kopi yang di sediakan oleh pelayan rumah di majikan nya.
"Pagi juga" balas Ahmad singkat dan dingin
"Tuan di suruh Tuan Besar untuk menghadap ke kamar nya" Titah kepala pelayan tersebut.
"Ahmad pun Tampa menjawab langsung beranjak meninggal kan kepala pelayan itu dan melangkah menuju kamar milik Moch Adjo majikannya.
"Tak lama berselang Ahmad pun tiba di kamar dan langsung menghampiri Tuan Besar Moch Adjo seraya membungkuk hormat.
"Tuan besar ada hal penting apa sehingga anda memanggil saya untuk datang ke kamar ini" tanya Ahmad dengan ramah.
"Ahmad kemari mendekat" pinta Moch Adjo.
"Ahmad pun mendekat dan duduk di samping majikan nya.
bersambung.