25.Malam Panas 21+

1791 Words

Caroline terlonjak kecil saat gigi Alessandro menekan kulitnya. “Ahhh… Alessandro…” desahnya lirih, tangannya mencengkeram bahu lelaki itu. Alessandro tersenyum puas mendengar rintihan itu, lalu kembali mencium bibir Caroline dengan brutal. “Mmmhh… aku ingin lebih, Caroline. Jangan pernah menahan suara seksi mu baby girl.” Caroline mencoba melawan, tapi tubuhnya justru merespons. Napasnya semakin berat, desahannya lolos di sela ciuman. “Ahhh… mmmhh… kau terlalu… keras…” Alessandro menahan pinggangnya erat, mendekatkan tubuh mereka tanpa celah. “Kau suka ini, bukan? Suaramu tidak bisa berbohong.” Caroline menggeliat, kepalanya terlempar ke belakang saat bibir Alessandro berpindah ke leher dan bahunya, meninggalkan gigitan demi gigitan. “Ahhh… Alessandro… mmmhh… aku… tidak sanggup…”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD