Cahaya matahari menembus tirai kamar, mengusap wajah Caroline yang masih terlelap di pelukan Alessandro. Perlahan, ia mulai bergerak, mendesah kecil saat tubuhnya merasa direngkuh hangat.
“Hmm… Honey…” Caroline menggeliat manja, matanya masih terpejam.
Alessandro menunduk, mencium bibirnya.
" Mmmhhh... "
“Pagi, Baby… tidur nyenyak?”
Caroline membuka mata setengah, lalu tersenyum malu. “Nyenyak… tapi sekarang aku telat bangun gara-gara kamu.”
Alessandro terkekeh pelan. “Bangun dengan cara ini kan lebih menyenangkan?”
Caroline menggeliat lagi, tubuhnya merespons hangat saat Alessandro memasukkan ular pitonnya kedalam lubang semut Caroline. “Ahhh… Ale…kamu baru bangun aja udah masum…”
Alessandro menatapnya dalam, suara seraknya makin menekan. “Pagi-pagi sangat cocok untuk kita olahrag
