84. Pelangi Setelah Gerimis

2531 Words

Al’s POV Lima belas menit sebelum kejadian ... “Enggak mampir rumah saya dulu, Pak Al?” tanya Ridho ketika aku masuk mobil. Kami baru saja tiba di rumahnya dan aku pindah tempat duduk. “Gampang, Dho. Lain kali saja. Atau kalau ayahmu bikin kopi sendiri kaya waktu itu, kabari.” Ridho tertawa pelan. “Siap, Pak.” “Kalau gitu aku duluan, Dho. Kasihan istriku, nanti dia nunggu lama.” “Iya, Pak. Terima kasih banyak sudah diantar.” “Sama-sama. Makasih juga udah disetirin.” Ridho mengangguk sebentar, dan aku membalasnya juga dengan anggukan. Ridho ini sekretaris Ayah sejak tahun lalu. Dia menjadi sekretarisku setelah Ayah pensiun. Dia masih muda. Mungkin umurnya baru dua puluh lima tahunan. “Hati-hati, Pak Al.” “Ya.” Aku harus segera ke restoran karena saat ini sudah hampir p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD