30 - Menyiram Bibit Kacang Ijo

1872 Words

"Boleh aku meminta sesuatu padamu?" tanya Darko pada Amanda yang tengah memejamkan mata di sampingnya. "Jangan bilang kau mau berkunjung lagi menemui biji kacang hijau ini. Aku lelah, kita sudah melakukannya dua kali," ucap Amanda parau. Darko tersenyum miring. Pria itu kembali membaringkan tubuhnya dan memeluk Amanda dari belakang. "Aku harus rutin mengunjungi biji kacang hijauku agar semakin subur, ia butuh disiram setiap hari," Lengan Darko dilepas begitu saja oleh Amanda. Wanita itu melirik tajam ke arah Darko. "Alibimu. Dasar otak m***m!" desis Amanda. "Baby, lihat kelakuan Daddy-mu. Ia menjadikanmu alasan agar bisa menyiksa mommy." Amanda bermonolog sambil mengelus perutnya yang masih rata. "Baby, jangan percaya. Mommy-mu membalikkan kenyataan. Dia menjadikanmu alasan agar bis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD