18. pengemis

1141 Words

Tiara tidak bisa menahan tangisnya, ia terisak, memukul dadanya yang terasa sakit. Reno hanya diam, bukan berarti tidak ingin membantu wanita itu tapi justru membiarkan Tiara melepaskan segala bentuk kekecewaan dalam hatinya. “Menangislah sepuasnya, sampai hatimu merasa lebih tenang.” Reno mengusap puncak kepala Tiara, memberikan wanita itu ruang untuk menyalurkan emosi dalam dirinya. “Brengsekk!” Umpat Tiara. Reno pun mengangguk. “Benar, dia memang brengsekk.” “Dia benar-benar jahat!” Reno menatap sedih ke arah Tiara yang terlihat benar-benar hancur. Selama enam tahun ini wanita itu berusaha untuk menyatukan kembali kepingan hati yang sudah terlanjur hancur. Sulit menemukan serpihan hati dan tidak mungkin menjadi utuh seperti semula. “Sudah lebih tenang?” Reno kembali data

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD