Pagi itu, Laura sedang berolahraga di halaman rumah.
Ia mengenakan pakaian olahraga sederhana, sebuah kaus putih longgar dan celana legging hitam. Rambut panjangnya diikat kuda, sementara tubuhnya bergerak dengan lincah melakukan jogging kecil di sekitar taman.
Laura percaya bahwa olahraga bisa membantu tubuhnya tetap sehat dan siap untuk kehamilan. Ia sudah mencoba berbagai cara untuk bisa hamil, mulai dari mengonsumsi makanan sehat hingga menjaga pola hidup yang baik. Namun, enam bulan berlalu dan belum ada tanda-tanda kehamilan.
Ketika sedang berlari kecil, tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat sosok yang sangat ia kenali berjalan memasuki pekarangan rumah dengan angkuhnya.
Viola.
Wanita itu mengenakan dress merah yang sangat ketat, memperlihatkan lekuk tubuhnya yang se
