45. Mengungkapkan Perasaan

1060 Words

Alisha membuka mulutnya, hendak membalas ucapan Elnathan, namun pria itu langsung bangkit dari duduknya setelah berbicara. Seolah tidak memberikan kesempatan pada Alisha untuk meralat ucapannya. "Baiklah, ayo kita pulang saja." Elnathan berujar lagi, seraya berjalan menjauh dari bangku tempat ia dan Alisha duduk sebelumnya. Raut wajah Elnathan yang sebelumnya begitu bahagia tiba-tiba menjadi muram, Alisha tahu dia sudah salah bicara padahal bukan maksudnya seperti itu. "Elnathan, tunggu!" Alisha langsung berlari kecil mengejar Elnathan, tanpa sadar tangannya menarik tangan pria itu yang akhirnya membuat Elnathan berhenti. Pria yang lebih tinggi dari Alisha itu berbalik dan menatap Alisha. "Kenapa? Katanya kamu mau pulang?" "A-aku ... bukan maksudku seperti itu. Tentu saja aku sangat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD