Andika POV Aku menyuruh Clara membeli banyak roti srikaya dari toko Roti Ganda, bukan hanya untuk dirinya tetapi juga untuk teman-teman SMA ku yang hadir di reuni kelas kami. Aku tahu mereka menyukai kelezatan roti srikaya itu. Sementara dia asyik memilih, aku berjalan ke seberang jalan menuju sebuah toko emas. Ada satu tujuan dalam pikiranku, membeli cincin tunangan untuk Clara. “Emang Bang Dika mau ke mana?” tanyanya dengan nada heran saat aku hendak beranjak. Aku tersenyum kecil, berusaha menyembunyikan niatku. “Aku mau ketemu kolega sebentar di ruko sebelah,” jawabku, mencoba terdengar santai. Clara hanya mengangguk tanpa curiga, lalu masuk ke toko roti. Aku pun melangkah dengan cepat ke toko emas. Saat masuk, mataku langsung tertuju pada deretan cincin-cincin sederhana yang terp