Bab 71. Respons Positif

1307 Words

Liona merasa jantungnya berdetak lebih kencang, hampir sulit baginya untuk mengatur napas ketika Arya tiba-tiba mengucapkan hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya dan di depan kedua orang tuanya pula. Ia mematung, mencoba memahami keberanian luar biasa yang dimiliki pria itu. Mengapa Arya harus berkata begitu di saat yang sama sekali tidak tepat? Apa mantan kekasihnya tersebut ingin mencari mati? Tanpa pikir panjang, Liona segera meraih tangan Arya dengan maksud menghentikan kegaduhan sebelum keadaan semakin buruk. "Arya, ayo ikut aku. Ini sama sekali nggak lucu," ujarnya dengan nada cemas. Namun, langkah mereka terhenti ketika Lexi memanggil dengan nada tajam, "Tetap di sini, Liona! Jangan kemana-mana, apalagi mencoba menghindar." Kata-kata Lexi terasa seperti belenggu, membuat Li

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD