Bab 26. Mendapat Beasiswa

1019 Words

Selesai kuliah hari itu, Safina mengajak Dirga ke sebuah kafe di dekat kampus. Alasannya dia bertemu Dirga adalah untuk memberikan jawaban pada pria itu sebelum waktu yang ditetapkan. "Mas, aku pengen ngomong sesuatu, tapi nanti jangan marah, ya?" Safina harus memastikan jika nantinya Dirga tidak akan sakit hati mendengar semua ucapannya. "Marah? Kenapa harus marah, Fina? Mas enggak akan marah kok." Sebelum bicara Safina menarik napas panjang. Jantungnya berdetak lebih kencang. Jujur dia takut Dirga marah karena dia belum siap untuk itu dan dia pun tidak menghubungi Iqbal untuk menenangkannya nanti. "Aku boleh enggak ngasih keputusanku sekarang, Mas? Mau hari ini atau besok, keputusan aku tetap sama. Sudah enggak akan berubah lagi dan aku sudah mantap dengan keputusan itu." Dirga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD