⚠️Terjerat Nafsu Ketua Klan⚠️

1294 Words

“Aku tak tahu lagi siapa aku saat bersamamu.” Arielle mengucapkan itu dengan suara pelan, hampir seperti bisikan di tengah ruangan yang setengah gelap. Tubuhnya masih bersandar lemah di ranjang yang kusut, selimut hanya menutupi sebagian tubuh telanjangnya. Di sampingnya, Alvaro masih berbaring dengan d**a terbuka, kulitnya mengilap karena keringat yang belum mengering. Ia tidak menjawab. Satu lengannya melingkari pinggang Arielle, menggenggamnya seolah tak mau membiarkannya pergi sedetik pun. Tubuh mereka begitu dekat hingga napas keduanya menyatu, menghangatkan udara yang sebelumnya membeku karena malam. Arielle menatap langit-langit. Tatapannya kosong, tapi pikirannya penuh. Tubuhnya masih berdenyut, masih mengingat bagaimana ia merespons setiap gerakan Alvaro tanpa pikir panjang. Se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD