Bi Encun mengetuk pintu kamar tamu yang semalam tadi ditempati oleh Avia dan Dirga. Pasangan pengantin baru itu berhasil melewati malam pertama –pura-pura-nya dengan baik! Ya setelah dari kamar mandi, Dirga langsung tidur di sofa yang ada di kamar itu, sementara Avia tetap terbaring di ranjang. Mereka cukup lelah hingga tak ingin memikirkan hal lainnya.
Kecanggungan masih melingkupi keduanya, jelas saja mereka sudah saling melihat tubuh satu sama lain, ditambah mereka sudah bersentuhan meski tidak sampai membobol pertahanan yang selama ini dipertahankan Avia.
Bukan karena Avia yang belum pernah berpacaran, dia wanita normal yang juga pernah menjalin hubungan, namun hubungannya tak pernah bertahan lama, dia sadar bahwa dia lah penyebab semuanya. Sifatnya yang maskulin dan sangat egois ya
