Part-11

1073 Words

"Singkirkan sedikit demi sedikit rasa malu kamu," ucap Saka pelan. Naura hanya bisa mengangguk terbius tatapan teduh Saka. Tangan Saka membuka satu demi satu kancing baju piyama Naura. Hingga akhirnya Saka bisa melihat bagian tubuh depan Naura untuk pertama kalinya. Naura malu bukan main hingga akhirnya ia hanya bisa menubruk tubuh Saka, menyembunyikan wajahnya di d**a Saka untuk menutupi rasa malunya. Telinga Naura dapat dengan jelas mendengar degup jantung Saka yang berpacu cepat sama dengan dirinya. 'Kenapa detak jantung kamu keras banget? Apa kamu juga gugup?' batinnya. Saka yang merasakan bagian depan tubuh Naura yang setengah t*******g menempel di tubuhnya, tidak bisa menghindari ketika sebuah reaksi ia rasakan. Padahal dirinya masih menggunakan kaus. Perlahan, Saka men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD