Sesampainya di rumah Saka, Raka langsung turun dari mobil. Mendengar suara mobil, Saka langsung membukakan pintu. "Masuk, Pa!" Raka masuk ke rumah Saka, lalu duduk di sofa ruang tamu. "Ada apa, Pa?" "Duduk! Papa ingin bicara." Saka menuruti perintah papanya. "Apa Salsa sering menemui kamu?" tanya Raka menyelidik. "Terakhir sebulan yang lalu." "Apa yang kalian lakukan pas kalian bertemu?" "Lakukan? Maksud Papa?" Saka mengerutkan keningnya. "Maksud Papa, apa kamu menjalin hubungan dengannya di belakang istrimu?" "Ya, Tuhan! Ya nggak lah, Pa. Salsa memang menganggap kami masih pacaran, tapi aku nggak nanggepin, Pa. Bahkan, Naura udah tahu. Terakhir aku ketemu Salsa, ya bareng sama Naura." "Sebentar." Raka mengambil ponselnya, kemudian mencari foto yang tadi diterimanya. "Ini, f