Saat Saka sedang berada di ruang perawatan Naura, Raka menjelaskan apa yang terjadi pada Farhan, sesuai apa yang Saka ceritakan. Sambil kenikmati kopi hitam, kedua pria patuh baya itu mengobrol di kantin rumah sakit. "Sampai segitunya anak itu," gerutu Farhan. "Iya, saya juga heran. Kejadian dulu saat Saka nyaris saja bertanggung jawab atas apa yang tidak dilakukannya, jadi warning buat saya. Kalau apa pun yang berasal dari anak itu, tidak bisa langsung kita percaya." "Saya minta maaf, sudah sempat menuduh Saka. Sempat meragukan kesetiaan Saka." "Tidak apa, saya rasa wajar. Apalagi gara-gara foto itu, sampai membuat Naura pendarahan." "Lalu sekarang, apa yang akan dilakukan untuk menghadapi anak itu?" "Kita tunggu Saka, apa keputusannya. Dia sangat bahagia tadi, mendengar kalau N