Senna tersenyum sepanjang perjalanan dan ia tidak tahu Guntur akan mengajaknya kemana, namun tiba-tiba Guntur berhenti disebuah warung makan dan itu membuat Senna terkejut karena Guntur mengajaknya datang ke tempat seperti ini. Mobil berhenti didepan trotoar karena ditempat ini tidak memiliki parkiran yang luas, hingga badan jalan dipakai untuk lahan parkir. Guntur menatap Senna yang saat ini sedang melihat kearahnya dengan tatapan menilai.
"Sarapan disini...Mas?" Tanya Senna dan ia melipat kedua tangannya sambil menatap Guntur dengan tatapan tidak menyangka jika Guntur mau makan ditempat terbuka dan ramai seperti ini.
"Iya, kenapa kamu tidak mau? Terbisa makan di tempat mewah?" Tanya Guntur dingin membuat Senna menyebikkan bibirnya.
"Nggak gitu juga kali Mas, aku juga terbiasa kok maka
