Eps. 43 Agni Izin Tidak Masuk

1102 Words

"Sial! Sial!" Agni masih menggerutu meski sudah tiba di rumah. Ia masuk ke rumah dengan cepat setelah memarkir motor. Di dalam, dia mengambil tisu dan mengusap bibirnya berulang kali dengan maksud untuk membersihkan bekas sapuan bibir Niko. Dia sampai menghabiskan satu kotak tisu, menyapu bibir yang sebenarnya baik-baik saja. Karena masih merasa tak puas juga maka dia pun pergi ke wastafel. Dia bahkan menepuk bibirnya sendiri karena sebal. "Kenapa tak kunjung hilang juga?" Agni masih merasa belum bersih maka dia sampai mengambil sabun cair untuk membersihkan bibirnya. Itu pun dia mencucinya berulang kali. Terdengar suara kucing mengeong. "Dino, kamu lapar ya?" Barulah Agni berhenti membersihkan bibir karena mendengar kucingnya mengeong yang kini malah mengendus kakinya terus. Biasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD