Satu letusan keras terdengar dari pistol emas Antonio, membelah kesunyian malam dengan bunyi mengerikan. Sebuah peluru kaliber 9mm menembus tepat di tengah dahi Adrian dengan presisi sempurna, membuat lubang kecil di depan dan lubang besar di belakang ketika keluar.
Darah serta serpihan tulang tengkorak serta otak menyembur keluar, mengotori interior mobil yang sudah ringsek. Adrian Torrino mati di tempat dengan mata terbuka lebar.
Pria yang sempat mengira bisa memiliki Marina selamanya itu tidak pernah menyangka kematian datang dari arah yang sangat tidak terduga.
Bukan Draco, justru dari bayangan yang dia tidak pernah tahu ada.
Antonio menatap mayat Adrian dengan seringai dingin, kemudian berjalan menuju Bentley hitam mewah yang sudah menunggu dengan mesin menyala.
Pria yang waja
