Bagian 29

1206 Words

Satu bulan berlalu, ini adalah hari di mana pesta pernikahan sederhana di gelar. Acara sederhana namun menyiratkan sebuah kebahagiaan yang besar bagi dua keluarga mempelai sekaligus para tamu undangan. Hanya satu tamu undangan yang tidak terlihat bahagia. Jangan tanya dia siapa, pasti kalian sudah bisa menebaknya.  Al menjabat tangan penghulu dengan mantap, netranya berfokus ke depan dengan jantung yang berdebar. Ini adalah pertama kalinya baginya, dan semoga saja menjadi satu-satunya dalam hidupnya. "Saudara Al sudah siap?" Tanya pak Penghulu pada Al, pria tampan tersebut tersenyum kecil lalu mengangguk mantap. "Saya mulai ya Mas,"  "Saya nikahkan dan saya kawinkan, saudara Aliansyah Faruq bin Wijoyo dengan saudari Airish Isabell Ziudith binti Umam dengan mas kawin berupa emas seberat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD