Malam ini, saat Eva sedang memasak mi instan karena kelaparan, ia tak sengaja kepergok oleh Adrian yang juga turun dari kamar-nya.
Melihat Eva hanya mengenakan pakaian tidur yang tipis, membuat Adrian mengingat suatu kejadian.
Bersama degupan di jantungnya, Eva melanjutkan masak-nya. Di belakang masih terdapat sosok pasang mata, yang setia memerhatikan Eva.
Rambut terikat sempurna, membentuk bulatan. Memperlihatkan le.her jenjang Suster Eva. Sementara Adrian tak kuasa melihat itu semua. Seolah-olah ia menjadi penasaran tentang Suster Eva__Pengasuh Putra-nya.
"Apa kamu sudah punya pacar?" Tanya Adrian, tak bisa menahan rasa penasarannya.
Mendengar itu, Eva cukup kaget. Kenapa Pula Adrian menanyakan hal itu. Namun Eva tetap menjawabnya, meski tanpa menoleh ke arah majikannya.
"Be-belum
