Christian mendorong tubuh wanita itu perlahan ke arah ranjang. Dengan penuh kehati-hatian ia membaringkan Liora di atas sprei putih yang terasa sangat lembut dan menggoda untuk dibuat berantakan.
Lampu kamar redup, cahaya temaram menyorot wajah cantik Liora yang memerah karena debaran. Pemandangan yang bagi Christian adalah bentuk dari kesempurnaan tiada tara.
Merebahkan Liora di atas ranjang, tubuh maskulin CEO tampan itu mulai menindih. Deru napas mereka memburu, sehangat bara api unggun menguar di udara.
Tuan Muda Xu sudah terlalu banyak meniduri wanita hingga ia tidak ingat siapa saja yang ada di ranjang bersamanya. Lalu, kenapa bersama Liora debarannya justru seperti hendak bercinta untuk pertama kalinya?
“Gorgeous …,” bisiknya memanggil lirih, suaranya terengah karena hasrat y
