75. Menantang Pecundang

1213 Words

Leon berjalan memasuki ruangan membuat seorang wanita yang berdiri di sisi ranjang mengarah pandangan padanya. “Oh, jadi ini suamimu?” Leon menghentikan langkahnya, ia merasa pernah melihat wanita itu. “Kau punya suami yang cukup tampan, kenapa masih saja mengejar suamiku?” Alis Leon berkerut tajam mendengar apa yang wanita itu katakan. Wanita itu adalah Melinda, istri Arsen. Nania memijit pangkal hidungnya. Kepalanya sudah pening karena kehamilannya, lalu tiba-tiba muncul wanita tak jelas di depannya. Ia sudah mencoba bicara, tapi wanita itu terus saja menuduhnya yang bukan-bukan. Melinda mengambil langkah hingga berdiri tepat di depan Leon. “Katakan pada istrimu, berhenti mengganggu suamiku. Suamiku sudah muak diganggu terus olehnya. Jika terus berlanjut, aku akan memviralkan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD