Bab 142

4293 Words

“Kamu minta izin apa tadi sama mama kamu?” Hanggara mulai bertanya. Ia berdiri, bersedekap d a da sambil memandang Hans yang kini duduk di sofa berdampingan dengan Yasmin. “Saya mau bawa pulang Yasmin, Pa.” Permintaan itu jelas tidak bisa langsung dikabulkan oleh Hanggara. Ia menatap ke arah Yasmin. Tangan perempuan tersebut menggenggam lengan sang suami. “Apa jaminan yang bisa kamu berikan untuk Yasmin jika ikut pulang bersama kamu?” “Saya nggak akan beri jaminan apa pun, Pa. Tapi, saya akan memberi bukti kepada Yasmin kalau saya mampu menjaga dan dia pantas mendapat apa pun yang memang seharusnya untuknya.” Tidak ada keraguan sedikit pun untuk Hans menjawabnya demikian. Pria itu terlihat mantap dan menatap Yasmin dengan keseriusan. Hanggara menarik napas dalam. Matanya terliha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD