Bab 99

1316 Words

“Bawa tuh, istri Mas ke kamar," ucap Yasmin tidak pantang takut. "Kasihan, takutnya stres gara-gara penyakit hati.” Davina dibuat kesal setengah mati dengan Yasmin yang mempunyai keberanian lebih untuk melawannya. Kurang lebih setengah bulan ia tidak bertemu dengan perempuan tersebut. Ternyata, perubahannya cukup banyak. “Jaga sikap kamu, Yas! Mau gimanapun, aku itu lebih tua dari kamu!” Yasmin mengangkat sebelah alisnya, kemudian kembali memasang wajah datar. “Dan harusnya yang lebih tua memberi contoh baik pada yang muda, Mba." Mata Yasmin masih menatap tidak mau kalah. "Ck! Aku mau istirahat. Mbak silakan keluar dari kamarku.” Ia sedikit mendorong tubuh Davina hingga melewati batas pintu. Perempuan tersebut benar-benar menutupnya rapat. “Yasmin! Kita belum selesai bicara! Buk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD