Setelah tiga hari dirawat di Rumah Sakit, akhirnya aku dibolehkan pulang ke rumah. Tentu saja ke rumah Bulik Laila. Padahal, aku berharap Pakde Rama akan membawaku ke rumahnya. Aku juga sudah bilang Bude kalau aku ingin ikut Bude saja. Tapi kenapa aku masih dipulangkan ke rumah Bulik Laila, sih?
Agak kesal juga. Tapi mau bagaimana lagi? Beginilah nasib hidup menumpang. Harus banyak bersabar saja. Aku hanya perlu mengerjakan pekerjaan rumah yang dibebankan Bulik Laila padaku. Jika sudah beres, aku akan cepat-cepat berpamitan. Bilang sudah ditunggu teman untuk belajar bersama, atau mau membersihkan rumahku. Aku sama sekali tidak betah tinggal di sana, lebih baik sendirian di rumahku yang gelap dan sepi.
Hari berganti minggu, minggu merangkai bulan, akhirnya aku sudah lulus dari kelas enam
