Keputusan Kaia Setelah Malam Itu

1014 Words

MASA SEKARANG …. (Lanjutan dari Bab 3) Pagi itu, Kaia terbangun dengan tubuh lelah dan hati yang berat. Pikirannya masih kacau setelah kejadian malam sebelumnya di mansion Zeff. Ia duduk di tepi ranjang, menatap jendela apartemennya yang tertutup tirai. Matahari sudah tinggi, tapi dia tidak berniat untuk beranjak dari tempat tidur. Ia mengusap wajahnya, mencoba mengusir sisa-sisa keletihan. Tubuhnya masih terasa nyeri, seolah-olah malam yang mereka habiskan bersama meninggalkan jejak tak kasat mata yang tak bisa dia hilangkan begitu saja. Namun, yang lebih menyakitkan adalah kata-kata Zeff setelahnya. _"Seharusnya malam ini tidak terjadi."_ Kata-kata itu menggema di pikirannya seperti palu yang menghantam tembok rapuh. Kaia menggigit bibir bawahnya, mencoba menahan emos

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD