34. Kencan 5

1802 Words

“Kalau di mata saya, kamu berbeda dari lima temanmu yang lain, bagaimana?” Aku langsung terbatuk. Lebih tepatnya, aku tersedak makanan yang hampir kutelan. Dokter Arga langsung mendekat dan menepuk pelan punggungku. Dia juga lekas mengulurkan air mineral padaku. Setelah batukku mereda, aku langsung menatap Dokter Arga dengan mata yang kusipitkan. Dia malah mengambil makanan miliknya, lalu mengunyah santai. “Berbeda gimana maksud Dokter? Jangan bikin saya salah paham, ya!” “Ya berbeda. Artikan sendiri.” “Pokoknya harus dijelaskan. Soalnya beneran bikin rawan salah paham.” “Jadi, sekarang kamu salah paham?” “Saya akan tahu kalau saya salah paham atau enggak setelah Dokter jawab pertanyaan saya. Berbeda gimana yang Dokter maksud? Tolong jangan setengah-setengah.” “Bukannya sudah jelas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD