Setelah Iwan berlalu, Padma memfokuskan perhatian pada Lestari. Adik iparnya kentara sekali sedang gelisah. Sedari tadi ia terus memilin jari jemarinya sambil melihat ke arah pintu. Padma mengerti. Lestari mengkhawatirkan pertemuannya dengan mantan ibu mertuanya, yang sekarang telah memihak Puspita. Calon menantu masa depannya. "Bagaimana tanggapan Pak Manan atas perceraianmu dengan Dimas, Ma?" "Bapak tidak mengatakan apa-apa. Beliau hanya bilang--" "Itu Ibu sudah datang, Yah. Tari ke depan saja dulu." Lestari memotong obrolan Padma dan ayahnya. Ia juga segera berlari ke teras saat mendengar suara kendaraan yang mendekat. Padma diam saja. Ia tidak beranjak dari sofa. Di sini dirinya adalah tuan rumah. Ia punya teritori sendiri. Suara langkah-langkah bergegas beberapa orang mengindik