23. Cintanya

1489 Words

“Cinta itu tentang mengenal dan memahami. Bagaimana bisa dikatakan mencintai kalau nggak tahu apa-apa tentangnya?” ─Ayana─ *** “Apa?” tanya Valdi. “Aku dibilang selingkuhannya pria bangkotan itu. Oh, astaga, standar Ayana sangat tinggi, oke? Tipe pria bangkotan begitu nggak akan masuk ke mataku, nggak peduli seberapa banyak uang di kantongnya.” Valdi tertawa terbahak-bahak, bukan karena perkataan Ayana saja, tapi juga karena Indra tepat di belakang gadis itu. Wajah 'pria bangkotan' tersebut sangat kusut, antara mau marah, tapi tidak bisa. Niat Indra untuk memberi tahu Ayana bahwa gadis itu sudah bisa pulang pun jadi diurungkan. Dia pun hanya bisa balik badan sambil menunduk. Saat ada karyawan yang menyapanya, Indra akan bertanya, “Apa aku sudah sangat tua?” Valdi geleng-geleng kep

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD